Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Manikur dan Pedikur?

Tidak bisa dipungkiri bahwa selama masa kehamilan umumnya wanita akan merasa malas dan lemas.

Hal inilah yang umumnya membuat mereka merasa enggan untuk melakukan rutinunatasnya bahkan untuk tampil cantik dan merawat dirinya. Perubahan hormonal selama masa kehamilan memang membawa perubahan yang cukup signifikan pada diri wanita. Terutama pada tampilan fisiknya dengan perut yang semakin membuncit dan berat badan yang semakin bertambah. Hanya saja, kondisi malas merawat diri, umumnya bukanlah tindakan yang bijak untuk dilakukan. Sebab pada dasarnya kehamilan bukanlah alasan untuk anda mengabaikan penampilan anda begitu saja.

Meskipun ada anjuran untuk sebaiknya tampil lebih alami selama masa kehamilan. Namun ini bukan berarti membuat anda diberikan alasan untuk tampil alakadarnya. Tidak sedikit ibu hamil lebih memilih tidak merawat tubuh dan tampil dalam balutan daster sehari-hari. Bila dilihat sekilas maka mungkin sulit membedakan mana wanita hamil dengan ibu rumah tangga yang kurang pintar mengurus tubuhnya.

Bagaimanapun, sudah menjadi kodrat seorang perempuan untuk tampil menarik dengan riasan yang cantik. Sehingga kehamilan sebaiknya tidak dijadikan alasan untuk merusak penampilan anda dengan tidak merawat diri anda dengan baik.

Sementara itu, sebagian wanita lain mungkin tengah dibuat senang dengan mencoba segala perawatan kecantikan di salon meski perutnya tengah berbadan dua. Bahkan ada sebagian yang merasa melewatkan sesuatu saat perawatan tubuh tidak mereka lakukan.

Ya, wanita tentu selalu ingin tampil cantik, sekalipun ia sedang hamil. Saat sedang hamil, bukan berarti anda hanya menggunakan daster sehari-hari dan membuat penampilan anda terlihat lusuh. Memanjakan diri di salon bisa menjadi hal yang sangat membahagiakan untuk sebagian besar wanita.

Belum lagi, gejolak hormon yang terjadi selama masa kehamilan umumnya membuat rambut menjadi terasa lepek dan kuku menjadi mudah panjang. Sehingga bila tidak dirawat, maka mungkin kecantikan kuku anda akan perlahan memudar dan berubah menjadi menyeramkan.

Memiliki kuku yang rapih dan bersih serta terlihat cantik tentu menjadi impian untuk para wanita, tidak terkecuali ibu hamil. Hanya saja, maraknya pemberitaan serta informasi yang berisikan larangan ibu hamil melakukan perawatan kuku di salon atau yang lebih dikenal dengan manikur dan pedikur mungkin membuat ibu hamil dan anda semua berpikir dua kali sebelum melakukan perawatan yang satu ini.

Betapa tidak, sebagai ibu hamil kita tentu ingin menjaga kehamilan kita dengan baik dan memberikan segala sesuatunya untuk si buah hati. Sehingga segala hal yang akan memberikan dampak tidak baik atau negatif terhadap kehamilan akan tentu membuat kita enggan melakukannya, termasuk mungkin banyak wanita hamil yang termakan dengan beberapa mitos yang tidak jelas. Padahal sebenarnya, hal tersebut boleh dilakukan dan bahkan memberikan manfaat untuk si ibu hamil maupun janin dalam kandungannya.

Itulah mengapa, penting sekali menggali informasi lebih dalam mengenali hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seorang wanita selama masa kehamilan. Dengan begini, kita tidak akan terjebak dengan mitos atau anjuran yang salah. Termasuk pada saat anda hendak melakukan perawatan kecantikan kuku anda.

Pada dasarnya perawatan manikur dan pedikur adalah sebuah metode yang dilakukan untuk merawat kecantkan kuku. Hal ini tentu saja akan baik untuk tubuh dan penampilan anda. Selain enak dipandang, kecantikan kuku yang terjaga akan mungkin membuat anda mendapatkan pujian dari oranglain, terutama pasangan.

Lalu, apakah boleh melakukan perawatan manikur dan pedikur selama masa kehamilan? Nah, sebelum membahas lebih jauh kita kenali lebih dalam apa itu metode manikur dan pedikur itu sendiri.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons