Bolehkah Ibu Hamil Makan Semangka?

Dalam rangka menjaga kehamilannya agar berkualitas, seorang wanita perlu melakukan upaya dalam memenuhi apa yang dibutuhkan oleh tubuh dan janin dalam kandungannya untuk menunjang tumbuh kembang dalam rahimnya.

Berbeda pada saat sedang tidak mengadung, ibu hamil perlu hati-hati dalam melakukan segala hal dan memperhatikan asupan makanan yang masuk kedalam tubuhnya. Hal ini dikarenakan apa yang dilakukan dan dikonsumsi oleh ibu hamil akan secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan janin didalam kandungannya. Melakukan kesalahan sedikit saja maka akan fatal akibatnya.

Kita para ibu hamil tentu menginginkan jika buah hati yang kita kandung selama 9 bulan ini, dapat lahir kedunia dengan keadaan sehat dan sempurna tanpa kurang satu apapun. Sayangnya, tidak semua kelahiran bayi dapat ditunjang melalui kelahiran yang sehat. Untuk bisa mendapatkan kelahiran yang sehat seorang ibu perlu memperhatikan dan menjaga pola hidupnya selama masa kehamilan.

Mencukupi kebutuhan vitamin dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dan si jabang bayi dalam kandungan akan meningkatkan resiko lebih tinggi pada kelahiran bayi yang sehat. Sebaliknya bila ibu hamil tidak cermat dalam menjaga kehamilannya selama hamil maka bukan tidak mungkin besar resiko untuknya menaikan kemungkinan timbulnya masalah kehamilan atau bahkan pada kondisi terburuk perkembangan janin menjadi terhambat dan berujung pada kecacatan si bayi.

Anda tentu tidak ingin jika hal tersebut terjadi bukan? Untuk itulah perhatikan segala hal yang anda lakukan selama kehamilan. Cermati dengan baik apa saja hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Disamping itu asupan makanan perlulah dijaga dengan baik. Konsumsi makanan yang berbahaya akan pula membuat si kecil semakin beresiko.

Nah, berbicara mengenai asupan makanan tidak sedikit ibu hamil yang merasa ragu dan khawatir tatkala hendak menyantap jenis makanan tertentu namun disaat bersamaan ada mitos atau kabar yang menyeruak mengenai larangan mengkonsumsi makanan tersebut. Hal ini seringkali menuai keraguan yang cukup besar dan pada akhirnya membuat ibu hamil memilih untuk mengurungkan niatannya dan lebih memilih menjaga kesehatan kandungannya.

Meski terkadang kabar atau hal tersebut belumlah teruji dengan baik kebenarannya. Bahkan mungkin, pada kasus terntentu sebenarnya makanan yang dilarang tersebut bisa menjadi makanan sehat yang baik untuk kesehatan dan kandungan ibu hamil. Nah, bila hal ini terjadi maka mungkin sangat disayangkan sebab ini artinya anda telah melewatkan asupan nutrisi dan gizi dari makanan yang anda anggap dilarang untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

Seperti salah satunya dengan buah semangka. Banyak beredar mitos yang menyebutkan jika konsumsi buah semangka selama kehamilan akan dapat menyebabkan kelahiran bayi dengan berat badan yang berlebih dan membuat banyak ibu hamil menjadi riskan terhadap konsumsi buah yang satu ini. Lantas benarkah demikian? Apakah ibu hamil dilarang mengkonsumsi buah merah dengan rasa manis dan lezat ini? Untuk lebih jauhnya lagi mari kita simak penjelasan dibawah ini.

Bolehkah Ibu Hamil Makan Semangka?

Buah semangka atau yang dalah bahasa latin dikenal dengan sebutan Citrullus lanatus adalah salah satu jenis tanaman yang tumbuh merambat dari daerah asal Afrika dibagian Selatan. Rasa manis dan kandungan air yang melimpah didalam buah ini membuatnya terasa segar pada saat dihidangkan sebagai sajian pencuci mulut.

Apalagi bila sebelum dinikmati, terlebih dahulu buah ini dimasukkan dalam lemari es untuk memunculkan sensasi dingin yang menyegarkan rasanya akan semakin sempurna. Sayangnya, kesegaran dan kelezatan dari buah ini harus terganggu dengan mitos yang banyak dibicarakan dimasyarakat saat ini. Hal inilah yang pada akhirnya membuat ibu hamil merasa enggan dan takut untuk mengkonsumsinya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons