Bagaimana Mengetahui Siapa yang Tidak Subur Suami Atau Istri?

Dikarunia seorang adalah dalam kehidupan berumah tangga tentu menjadi impian dambaan untuk setiap pasangan yang sudah menikah. Itulah mengapa banyak pasangan suami istri akan mengupayakan segala hal demi bisa mewujudkan impian memiliki buah hati ditengah keluarga kecilnya. Masalah ketidak suburuan atau infertilitas menjadi seperti mimpi buruk yang amat sangat ditakuti oleh setiap pasangan suami istri yang mendambakan memiliki buah hati.

Baik laki-laki atau perempuan mereka akan mungkin berhadapan dengan kondisi kemungkinan tidak subur. Hal inilah yang menjadi kemungkinan buruk dari sulitnya mendapatkan kehamilan.

Oleh karenanya, penting sekali untuk setiap pasangan yang sudah lama mengupayakan kehamilan namun tak kunjung datang. Maka pemeriksaan ke dokter akan menjadi hal penting untuk mengetahui siapa yang tidak subur antara suami dengan istri.

Dengan begini maka penanganan yang lebih dini terhadap kasus ini akan bisa segera diatasi dengan lebih baik. Nah, akan tetapi, selain dengan pergi ke dokter mengecek kesuburan pada seseorang baik suami maupun istri akan dapat dilakukan dengan mudah.

Hanya dengan memperhatikan beberapa gejala dan tanda-tandanya, anda dan pasangan akan mengetahui siapa yang infertil. Namun sebelum melakukan pengecekan ketidak suburan pada suami atau pun istri.

Anda pun perlu memahami bahwa tidak subur dan mandul adalah dua hal yang berbeda makna. Kemandulan terjadi setelah pasangan suami istri mengupayakan dengan melakukan hubungan pasangan yang teratur tanpa alat kontrasepsi selama 6 bulan atau 1 tahun namun tidak kunjung membuahkan hasil.

Sementara itu, tidak subur artinya adalah pasangan suami istri masih memiliki kesempatan untuk mengandung dan melahirkan buah hati mereka. Lalu seperti apa sih cara mengetahui siapa yang tidak subur suami atau istri? Maka mari simak dibawah ini. Baca juga: Tips Memilih Susu Ibu Hamil yang Terbaik

Bagaimana Mengetahui Siapa yang Tidak Subur Suami Atau Istri?

Untuk memudahkan pasangan suami istri dalam mengetahui kesuburan dan tidaknya yang akan berpengaruh terhadap kehamilan. Maka artikel ini akan membantu anda mengatasi masalah ini dengan lebih mudah dan lebih baik. Mari kita simak terlebih dahulu bagaimana mengetahui subur tidaknya pada wanita.

Tanda-Tanda Ketidak Suburan Pada Wanita

Pada wanita, gejala infertilitas atau ketidak suburan yang paling kentara tentu saja belum memiliki anak meski mereka sudah berusaha mati-matian dalam mengupayakan program hamil. Sementara itu, pertanda lainnya yang mungkin anda simak bisa anda saksikan dibawah ini. Hanya saja, hal penting yang perlu diingat adalah  gejala ini mungkin akan dapat berbeda antara satu wanita dengan wanita lainnya tergantung pada apa pemicu dari ketidak suburan tersebut.

Siklus Haid yang Tidak Teratur

Tanda atau gejala pertama akan dapat dilihat dari siklus bulanan anda pada saat hai. Untuk tiu, hitung dan catat baik-baik siklus haid anda. Hal ini dikarenakan siklis yang tidak teratur akan dapat menandakan anda tidak subur. Anda perlu waspada ketika mendapati haid anda terjadi dalam periode yang terlalu lama. Misalkan lebih dari 35 hari atau datang dengan waktu terlalu pendek yakni dengan rentan hanya 21 hari. Atau mungkin pada kondisi ketika anda tidak mengalami haid dalam beberapa bulan.

Nah, untuk mengatasi kondisi ini maka sebaiknya segera konsultasikan masalah ini dengan dokter. Agar demikian, penanganan yang lebih efektif bisa diberikan dengan lebih cepat. Hal ini pun akan dapat menghindari kemungkinan buruk dari kondisi ini.

Haid yang Tidak Wajar

Selain hitungan periode haid yang sudah kita bahas diatas, anda pun perlu memperhatikan sifat haid anda dengan baik. Apalagi haid anda jauh lebih deras atau lebih sedikit daripada kondisi biasanya. Sebab hal ini akan dapat menjadi hal yang mempengaruhi ketidak suburan anda. Perhatikan pula apakah saat periode haid berlangsung ada gejala yang menyertai kondisi ini. Seperti misalkan sakit punggung, sakit bagian tulang ekor, sakit bagian panggung atau mungkin sakit pada bagian perut.

Keluar Cairan Seperti ASI dari Payudara Saat Tidak Menyusui

Kondisi lain  yang akan dapat mempengaruhi ketidak suburan seorang wanita adalah ketika kondisi keluarnya cairan mirip ASI keluar dari payudara bahkan meski anda tidak sedang menyusui. Kondisi seperti ini bisa mengindikasikan anda mengalami kelainan hormon yang berpengaruh terhadap kesuburan maka dari itu konsultasikan masalah ini dengan dokter.

Nyeri Pada Saat Berhubungan dengan Pasangan

Jangan remehkan atau mengabaikan rasa sakit yang timbul pada saat berhubungan intim bersama dengan pasangan. Sebab hal ini bisa menandakan gejala terhadap adanya gangguan kesuburan pada wanita. Bisa jadi kondisi ini mengindikasikan beberapa gejala penyakit berbahaya seperti radang panggul, fibroid rahim atau penyakit lainnya.

Penyakit-penyakit ini bisa berpotensi menyebabkan ketidak suburan pada seseorang. Jadi demikian, sebaiknya konsultasikan segera masalah ini dengan dokter kandungan anda.

Tanda-Tanda Ketidak Suburan Pada Pria

Bukan hanya pada wanita, ketidak suburan pun dapat dialami oleh pria. Hal ini pulalah yang dapat menjadi salah satu alasan yang menghambat sulitnya impian memiliki seorang anak dalam rumah tangga. Sementara itu untuk mengetahui ketidak suburan pada pria anda dapat menyimaknya dengan beberapa hal dibawah ini.

Daya Tahan Tubuh yang Terganggu

Masalah daya tahan tubuh atau sistem imun pada pria akan menjadi hal yang mempengaruhi ketidak suburan. Ketika sistem kekebalan tubuh anda lemah dan anda seringkali terserang dengan penyakit. Makan kondisi ini berpotensi besar untuk membuat seorang pria mengalami gangguan kesuburan.

Kondisi ini terjadi sebab motilitas sperma anda rendah sehingga kondisi ini membuat pembuahan menjadi sulit dilakukan. Antibodi pada tubuh pun beresiko keliru dan membunuh sperma karena dianggap sebagai sebuah ancaman.

Masalah Fungsi Seksual

Perhatikan pula bila anda mengalami masalah fungsi seksual seperti misalkan hilangnya gairah seksual, kesulitan ereksi atau masalah ejakulasi dan jumlah sperma yang sedikit. Masalah-masalah semacam ini akan dapat menjadi pertanda masalah kesuburan yang menghambat sulitnya mendapatkan keturunan.

Masalah Berat Badan

Bukan hanya beberapa kondisi serius saja yang akan dapat berpengaruh terhadap kesuburan seorang pria. Masalah berat badan yang terlalu berlebihan atau obesitas pun akan dapat mempengaruhi kesuburan seorang pria. Ini berarti nutrisi didalam tubuh tidak seimbang sehingga kualitas sperma yang dihasilkan bukanlah kualitas yang terbaik.

Satu-satunya jalan untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan menjalankan gaya hidup yang sehat. Dan upayakan masalah berat badan bisa diatasi dengan lebih baik. Sehingga ukuran berat badan anda bisa kembali pada ukuran yang normal.

Usia Diatas 35 Tahun

Faktor usia pun akan pula memainkan peran dalam mempengaruhi kesuburan seorang pria. Ketika anda berusia 35 tahun lebih maka kondisi ini akan menyebabkan jumlah sperma menjadi semakin menurun. Ini berarti peluang pembuahan pun akan semakin menurun pula. Akan tetapi demikian, hal ini bukan berarti kesempatan anda untuk mengusahakan kehamilan akan tertutup rapat. Anda masih bisa mengupayakan kehamilan dengan sedikit usaha yang lebih keras.

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons