5 Kegiatan Yang Baik Untuk Balita Hiperaktif

Saat bayi anda berubah menjadi seorang anak yang bisa berjalan dan berlarian di sekitar, sebagai orang tua, anda dituntut untuk bisa tetap menjaga dan membuatnya terlindungi tanpa menghilangkan keceriaannya dalam bereksplorasi. Saat anak anda memasuki fase ini, ketelitian dan kesigapan anda dalam mengawasi balita dituntut untuk lebih extra. Namun mengarahkan keaktifannya pada sebuah kegiatan yang bermanfaat tentu akan bermanfaat banyak untuk stimulasi otak dan membantu anak untuk mengubah energi mereka menjadi kegiatan yang lebih produktif dan positif.

Berikut adalah beberapa kegiatan yang baik untuk balita yang hiperaktif :

1.    Berolahraga

Untuk anak-anak yang hiperaktif, kegiatan fisik akan sangat bermanfaat, selainenerginya dapat tersalurkan, olahraga juga bisa dijadikan sebagai media untuk menstimulasi otaknya. Untuk itu, ajarkan anak untuk belajar satu olahraga seperti skating, sepakbola, bersepeda atau berenang. Pada umumnya, anak-anak akan menyukai olahraga berenang karena kegiatan ini dilakukan di dalam air yang akan membuat anak riang dan gembira. Namun tentunya, selalu pastikan jika anda memberikan peralatan keselamatan yang tepat untuknya.

2.    Bermain Diluar Ruangan

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa balita hiperaktif tidaklah bisa diam, biasanya mereka akan berjalan dan berlarian kesana kemari, menyentuh barang-barang yang akan membuat rumah menjadi berantakan. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk sesekali mengajak mereka bermain di luar seperti taman bermain atau playground. Selain itu, kegiatan bermain di luar ruangan akan lebih baik untuk anak yang hiperaktif, dengan begini ekplorasi anak menjadi lebih luas. Namun tentunya, tetap dalam kondisi yang memungkinkan serta cuaca yang baik agar tidak beresiko sakit untuk anak-anak.

3.    Seni Kerajinan

Keluhan yang paling banyak disuarakan oleh para orang tua yang memiliki anak hiperaktif adalah sulitnya membuat balita hiperaktif untuk bisa duduk manis dan diam di suatu tempat. Untuk mengatasi hal ini, salah satu kegiatan yang akan membuat anak tertarik untuk bisa duduk dengan manis adalah lewat seni kerajinan. Banyak seni yang bisa dikenalkan pada balita termasuk bermain drum atau kegiatan membuat kerajinan origami yang akan membuat anak lebih tertarik dengan kreasi dari kertas warna. Seni kerajinan adalah salah satu kegiatan paling baik untuk anak-anak yang hiperaktif karena hal ini juga mampu meningkatkan kecerdasan otaknya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons